ALLAHU GHAYATUNA, MUHAMMAD QUDWATUNA, AL QUR’AN DUSTURUNA, AL JIHAD SABILUNA, ALMAUTU FI SABILILLAH ASMA AMANINA

Friday, February 24, 2012

Zakat dan Kedudukannya

Berdasarkan sejumlah hadits dan laporan para sahabat, diketahui bahwa urutan rukun Islam setelah shalat lima waktu (setelah Isra dan Mi'raj) adalah puasa (diwajibkan tahun 2 H) yang bersamaan dengan zakat fitrah. Baru kemudian perintah diwajibkannya zakat kekayaan. Namun  demikian Yusuf Al- Qaradhawy menegaskan bahwa zakat adalah rukun Islam ke -3 berdasarkan banyak hadist shahih. misalnya hadits peristiwa Jibril ketika mengajukan pertanyaan kepada Rasulullah : "Apakah itu Islam ?" Nabi menjawab : "Islam adalah mengikrarkan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya, mendirikan shalat membanyar zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan dan anik haji bagi yang mampu melaksanakannya." (Bukhari Muslim). Urutan ini tidak terlepasa dari pentingnya kewajiban zakat (setelah shalat), dipuji orang yang melaksanakannya dan diancam orang yang meninggalkannya dengan berbagai upaya dan cara .
Peringatan keras kepada orang yang tidak membayar zakat tidak hanya berupa hukuman yang sangat pedih di akhirat (misalnya QS 9:34-35,3:180, dan hadits shahih) juga terdapat hukuman di dunia. Hadits shahih menjelaskan bahwa :

Monday, February 13, 2012

Valentine Menurut Islam


Please, don’t say “Happy Valentine's Day” anymore, because I'm moslem




Sekarang ini kita sudah menginjak di bulan Februari atau lebih tepatnya dalam bulan Islam yaitu memasuki bulan Rabiul awal, di mana bulan tersebut bertepatan tanggal 12 Rabiul awal merupakan hari lahirnya dari nabi kita pemimpin besar dunia dan nabi akhir zaman yaitu baginda Rasulullah SAW, semoga dengan momen ini kita bisa menambah iman dan takwa kita kepada Allah SWT dengan cara mencontoh baginda Muhammad SAW karena beliaulah yang menjadi figur suri teladan yang baik bagi kita semua, dan mencontoh dari semua aspek kehidupan beliau, mulai dari dari bangun sampai tidur kembali.

Wednesday, February 1, 2012

Keutamaan Wudhu


Islam adalah agama yang memiliki syariat yang indah. Faedah dan pahala melaksanakan syariat Allah akan kembali pada umatnya. Di antara syariat Islam yang indah itu adalah wudhu. Wudhu disyariatkan ketika seseorang akan melaksanakan shalat, thawaf di Baitullah dan menyentuh mushaf serta ibadah lainnya.
Di dalam wudhu terkandung sebuah hikmah yang mengisyaratkan kepada kita bahwa hendaknya seorang muslim memulai ibadah dan kehidupannya dengan kesucian lahir dan batin. Sebab asal kata ini sendiri berasal dari kata yang mengandung makna kebersihan dan keindahan ( الحسن والنظافة ) sebagaimana yang dijelaskan para ahli bahasa Arab. [Lihat An-Nihayah (5/428), dan Ash-Shihhah(2/282)]
Syari’at Kesucian ini mengumpulkan banyak hikmah, faedah, dan fadhilah (keutamaan) yang menjelaskan urgensi dan kedudukannya di sisi Allah -Azza wa Jalla-. Sebab suatu amalan jika memiliki banyak faedah dan fadhilah, maka tentunya karena memiliki makanah aliyah (kedudukan tinggi).