Jamaah Ikhwanul Muslimin telah menjadi arus utama politik Mesir bersama dengan Gerakan Salafi.
Kedua gerakan ini menjadi tantangan bagi masa depan kaum sekuler, nasionalis, dan liberal, yang gagal ingin mengambil alih kekuasaan dari tangan militer melalui aksi demonstransi Tahrir Square, dan menggulingkan Dewan Agung Militer, yang dipimpin Marsekal Husien Tantawi.